Senin, 31 Januari 2011

Hidup Ini Indah

Matahari menyinari seisi bumi

seperti Engkau

menyinari perih dalam jasadku ini

selamanya seperti hujan

Kau basahi jiwa yang kering



Hidup ini indah bila aku selalu

ada di sisiMu setiap waktu

hingga aku hembuskan nafas yang terakhir

dan kita pun bertemuKau bagai udara yang ku hirup

di setiap masa Engkaulah darah

yang mengalir dalam nadiku


Maafkanlah selalu salahku

karena Kau memang pemaaf

dan aku hanya manusia


Hanya Kau dan aku

dalam awal dan akhir



(D_19)
Selengkapnya...

Republik Cinta Management


Republik Cinta Management (RCM) adalah sebuah perusahaan musik Indonesia yang melakukan aktivitas memanage para musisi, penyanyi, band dan para seniman lain berhubungan dengan musik. Management ini lahir pada Maret 2007 yang dipelopori oleh Ahmad Dhani , seorang komposer musik dan penulis lagu Indonesia, pentolan Dewa 19. Misi utama RCM adalah mengembangkan kemampuan dan profesionalisme musisi dan penyanyi-penyanyi Indonesia. Saat ini RCM membangun kerjasama dengan label/perusahaan rekaman ternama EMI Music Indonesia, EMI International Hong Kong, Pelangi Record dll, serta kerjasama dengan sejumlah stasiun TV Nasional dan Event Organizer nasional dan internasional. Sekarang RCM juga telah mempunyai perusahaan rekamannya sendiri yang diberi nama Republik Cinta Record (RCR). Saat ini RCM juga mengembangkan bisnis The Rock Cafe di Jakarta dan Bandung. RCM juga siap melebarkan sayap kafe The Rock di sejumlah kota di tanah air Makassar, Bali, dan Malang serta di luar negeri Kuala Lumpur.


Daftar anggota

* Dewa 19
* Dewi Dewi (dibubarkan tahun 2008)
* Mulan Jameela
* T.R.I.A.D
* MahaDewi
* Dewi Perssik
* Muhammad Dhani & The Swinger
* The Virgin
* The Moon
* The Law
* Lucky Laki
* Raflessia

* Zewex & The Cuncuzna
* Kamusuka
* Tiramizu
* Alexa Key
* Prinzes Pamella
Selengkapnya...

Selasa, 25 Januari 2011

Dewa 19


Dewa 19 adalah sebuah grup musik yang dibentuk pada tahun 1986 di Surabaya, Indonesia. Grup ini telah beberapa kali mengalami pergantian personil dan saat ini beranggotakan Ahmad Dhani (kibor), Andra Junaidi (gitar), Elfonda Mekel (vokal), Yuke Sampurna (bass) dan Agung Yudha (drum). Setelah merajai panggung-panggung festival di akhir era 1980-an, Dewa 19 kemudian hijrah ke Jakarta dan merilis album pertamanya di tahun 1992 di bawah label Team Records.
Grup ini telah meraih kesuksesan sepanjang dekade 1990-an dan 2000-an melalui serangkaian lagu-lagu bergenre pop dan rock. Album yang mereka rilis nyaris selalu mendapat sambutan bagus di pasaran, bahkan album mereka yang dirilis tahun 2000, Bintang Lima, merupakan salah satu album terlaris di Indonesia dengan penjualan hampir 2 juta keping.Pada tahun 2005, majalah Hai menobatkan Dewa 19 sebagai band terkaya di Indonesia dengan pendapatan mencapai lebih dari 14 milyar setahun.Di tengah kesuksesan yang diraihnya, grup ini sempat beberapa kali tersandung masalah hukum, termasuk masalah pelanggaran hak cipta dan perseteruan dengan ormas Islam.
Sepanjang perjalanan kariernya, Dewa 19 telah menerima banyak penghargaan, baik BASF Awards maupun AMI Awards Mereka juga pernah meraih penghargaan LibForAll Award di Amerika Serikat atas kontribusi mereka pada upaya perdamaian dan toleransi beragama. Pada tahun 2008, Dewa 19 masuk ke dalam daftar "The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa" oleh majalah Rolling Stone. Dewa diakui sebagai salah satu legenda atau ikon terbesar dalam sejarah musik populer Indonesia.

Latar belakang
Lahir Surabaya, Indonesia

Lahir Surabaya, Indonesia

Jenis Musik Rock

Tahun aktif 1986–sekarang

Perusahaan rekaman Team Records (1992–1994)
Aquarius Musikindo (1994-2006)
EMI (2006–sekarang)

Hubungan
Situs resmi www.dewa19.com

Anggota
Ahmad Dhani
Andra Junaidi
Elfonda Mekel
Yuke Sampurna
Agung Yudha

Mantan Anggota
Wawan Juniarso
Erwin Prasetya
Wong Aksan
Ari Lasso
Tyo Nugros



Selengkapnya...

Ahmad Dhani Prasetyo


Dhani Ahmad Prasetyo (lahir di Surabaya, Jawa Timur, 26 Mei 1972; umur 38 tahun) atau yang lebih dikenal dengan Ahmad Dhani / Dhani Manaf adalah seorang musisi, penulis lagu, penata musik, dan produser Indonesia. Dhani merupakan leader dari grup band papan atas, Dewa 19 dan juga personel grup band The Rock. Dhani juga merupakan pemilik dan pimpinan dari Republik Cinta Management. Dhani telah mencetak banyak hits dan mengorbitkan sejumlah artis melalui karyanya. Bakat musik Dhani mulai bergejolak saat duduk di bangku SMPN 6 Surabaya. Dhani bersama 3 orang sahabatnya Andra Junaidi, Erwin Prasetya, dan Wawan Juniarso, kemudian mendirikan grup band DEWA pada tahun 1986. Dhani bertindak pada vokal dan keyboard. Saking tergilanya pada musik, tak jarang Dhani bolos sekolah untuk sekedar berkumpul bersama teman-temannya di DEWA untuk sekedar memainkan alat musik di rumah Wawan di kawasan komplek Universitas Airlangga. Dhani semula yang menteng di jalur rock, kemudian mencoba jalur musik jazz yang kemudian diikuti perubahan nama Dewa menjadi Downbeat. Bersama Downbeat, Dhani sempat menjuarai Festival Jazz Remaja se-Jawa Timur, juara I Festival band SLTA '90 atau juara II Djarum Super Fiesta Musik. Namun akhirnya Dhani kembali ke jalur rock dan mengibarkan bendera DEWA 19 dengan tambahan Ari Lasso.

Karena tidak ada studio yang memadai di Surabaya, pada tahun 1991 Ahmad Dhani hijrah ke Jakarta untuk mencari perusahaan rekaman yang akan melabeli Dewa 19. Dengan modal seadanya, Dhani menginjak rimba ibukota, gentayangan dari satu perusahaan rekaman ke perusahaan rekaman lain menggunakan bus kota. Setelah sempat ditolak sejumlah label, akhirnya dhani dilirik oleh Jan Djuhana dari Team Records. Usaha Dhani tidak sia-sia, album perdana Dewa 19 (1992) sukses besar dengan melejitnya sejumlah hits seperti ”Kangen” dan ”Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi”. Album ini tercatat sebagai album terlaris 1993 dan Dewa dianugerahi sebagai pendatang baru terbaik. Sukses Dewa 19 berlanjut di album-album berikutnya. Hingga saat ini tak kurang dari sebelas album yang telah dirilis Dhani bersama Dewa, yaitu Dewa 19 (1992), Format Masa Depan (1994), Terbaik Terbaik (1995), Pandawa Lima (1997), The Best Of Dewa 19 (1999), Bintang Lima (2000), Cintailah Cinta (2002), Atas Nama Cinta I & II (2004), Laskar Cinta (2004), Republik Cinta (2006), dan Kerajaan Cinta
(2007). Meski telah beberapa kali mengalami pergantian personel, sampai saat ini Dewa 19 masih tetap eksis di blantika musik Indonesia.
Selain aktif di Dewa 19, Dhani juga sibuk dengan kegiatan lain. Pada tahun 1999, ia sempat melahirkan Ahmad Band, yang sempat dikenal dengan tembang ”Bidadari di Kesunyian” dan ”Aku Cinta Kau Dan Dia”. Selain itu Dhani juga menjadi memproduseri artis lain selain Dewa 19. Sejak kesuksesan Dhani melambungkan nama Reza Artamevia di tahun 1997, ia mulai sering memproduseri artis lain, dan melahirkan bakat-bakat baru dalam dunia musik.
Dhani juga kolaborasi dengan gitaris DEWA 19, Andra Ramadan, dan merelease album yang hanya berisi 4 lagu. "Kuldesak" adalah single andalan album itu.
Bermula dari perekaman album solonya di Australia, Dhani bertemu dengan 3 anggota band Hospital The Musical, yaitu Clancy Alexander Tucker, Zachary Haidee-Keene, Michael Bennett di Studio 301, Sydney - Australia. Dari pertemuan itu munculah ide untuk berkolaborasi dalam sebuah grup musik. Dhani yang memiliki niat untuk go international menerima ajakan tersebut dan terbentuklah The Rock yang mana Hospital The Musical tidak bubar dan Dhani juga tidak meninggalkan Dewa 19. Pada Agustus 2007, lahirlah album pertama The Rock dengan tajuk Master Mister Ahmad Dhani I yang mencetak single ”Munajat Cinta”.
Hospital The Musical pernah mengikuti tour Marlboro Kretek di Indonesia, pada bulan Agustus-September 2007. Saat itu mereka menggunakan nama Fire Shark, bersama vokalis Mark Williams.
Di Tahun Ini Dhani betemu personil 5 anggota yaitu Cameria Happy Pramita (Gitar,Backing Vocal),Ices (Bass) ,Tharaz Bistara (Gitar),Ikmal Tobing (Drummer) dan Terakhir Wahyu Sudiro (Gitar) pada LAUNCHING ALBUM TRIAD The Rock Cafe Jakarta 19 Feb 2010 sudah merilis album dengan hits single nya "Makhluk Tuhan Paling Sexy" milik penyanyi Mulan Jameela hits single kedua berjudul "Mustapha" milik Grup Band Barat Queen dan terakhir 2010 hits ketiga berjudul "Selir Hati"
Salah satu musik kegemaran Si Jenggot (panggilan akrab Dhani) adalah musik Jazz. Dia berkerja sama dengan Tim Oram, musisi Jazz di Sydney. Bersama Tim dia berkolaborasi dengan musisi-musisi jazz di Australia. Terdapat 4 lagu Jazz di album The Rock, dan April 2009, dia merilis album 100% Jazz dengan judul The Best Is Yet To Come.

Selengkapnya...

AC Milan FC


Associazione Calcio Milan (dicekak AC Milan utawa Milan waé) yakuwi sawijining klub bal-balan utawa sepak bola Italia kang basisé ana ing kutha Milan. Milan main nganggo seragam garis abang - ireng lan celana ireng, saéngga dijuluki rossoneri ("abang-ireng"). Milan dadi tim paling sukses kaloro jroning sejarah bal-balan Italia, dadi juara Seri A kaping 17 lan Piala Italia ping lima.
Klub iki didhegaké taun 1899 kanthi jeneng Klub Kriket lan Sepak bola Milan (Milan Cricket and Football Club) déning Alfred Edwards, sawijining ekspatriat saka Inggris. Minangka pakurmatan marang asal-usulé, Milan tetep ggunaaké ejaan basa Inggris jeneng kuthané (Milan) tinimbang nganggo ejaan basa Italia Milano.
tim wektu iki yakuwi Stadion Giuseppe Meazza kang kapasitasé 85.000 pemirsa. Stadion iki juga dikenal kanthi jeneng San Siro. Stadion iki dipigunaaké bebarengan karo Internazionale ("Inter"), klub gedhé liyané ing Milan. Suporter AC Milan nggunaaké "San Siro" kanggo nyebut stadion iku merga mbiyèné Giuseppe Meazza dadi pemain bintang ing Inter. Nanging, mengkoné, ana wacana kanggo mindahaké homebase Milan menyang stadion anyar, kaya sing diungkapaké déning wakil presiden Adriano Galliani ana ing taun 2006.
Miturut sejarah, AC Milan (Ning Italia diarani "Milan" waé) didukung déning kaum pegawé lan kelas buruh ing Milan (umumé para migran saka daerah Italia sisih kidul), déné Inter luwih éntuk dukungan saka wong-wong sugih. Senajan kaya mengkono, ana ing taun-taun pungkasan, basis pendukungé wis akèh owah-owahan.. Milan saiki diduwèni déning raja media lan mantan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, déné Inter diduwèni déning pebisnis garis tengah-kiwa, Massimo Moratti. Senajan ngono, basis pendukung Milan mayoritas nduwèni haluan politik sayap kiwa, sebrang-sebrangan karo Inter kang didominasi déning pendukung kang sacara tradisional nduwèni haluan sayap tengen. Grup pendukung (ultras) kang misuwur saka Milan yakuwi Fossa Dei Leoni kang nduwèni aliran ekstrim kiri, lan Brigate Rossoneri aliran ekstrim kanan. Sakwisé keributan karo suporter Inter ana ing derby musim kompetisi 2005/2006, Fossa Dei Leoni mbubaraké diri sacara organisasi. Senajan mengkono, massané isih setia ndukung Milan ing tribun khusus bagéan kidul stadion San Siro bebarengan karo kelompok liya, kanthi sebutan Curva Sud.


Mangsa kejayaan Milan ing era sepakbola modern yakuwi awal dekade 90-an nalika mendominasi Liga Italia nalika diasuh déning Arrigo Sacchi, lan diterusaké déning Fabio Capello. Puncaké, Milan ngrebut trofi Liga Champions ing taun 1994 ngalahaké Barcelona ing babakfinal. Sakpungkuré Capello (kang nyebrang menyang Spanyol kanggo nglatih Real Madrid), Milan terus mlorot lan lagi bisa ngraih gelar juara Liga Italia ing musim kompetisi 1998/1999 nalika diasuh déning pelatih Alberto Zaccheroni. Amarga surut gelar, Zaccheroni nuli diganti déning mantan pemain Milan, Carlo Ancelotti. Ancelotti kasil nggawa Milan ngraih gelar juara Liga Champions ing musim 2002/2003 nalika ngalahaké Juventus liwat drama adu pinalti ing Manchester, Inggris. Milan ngraih gelar prestisus pungkasan kanthi ngrebut juara Liga Italia ing musim kompetisi 2003/2004 sekaligus ndadèkaké penyerang Andriy Shevchenko minangka pencetak gol paling akèh ing Liga Italia.
Ana ing musim kompetisi Liga Italia Seri A 2006/2007, Milan kesangkut skandal calciopoli kang ndadèkaké klub kuwi kudu mulai kompetisi kanthi pengurangan 8 poin. Senajan mengkono, publik Italia tetep bangga merga ing tengah rusaké citra sepak bola Italia akibat calciopoli, Milan kasil njuarai kompetisi sepakbola kang paling gengsi sadonya, Liga Champions. Prestasi mau direngkuh sakwisé Milan naklukaké Liverpool 2-1 liwat loro gol-é Filippo Inzaghi. Gelar iku nuntasaké dendam Milan kang kalah nalika adu penalti karo Liverpool rong taun sakdurungé. Gelar pencetak gol paling akèh disabet déning pemain jenius Milan, Kaká kanthi 10 gol. Ana ing pertengahan musim, Milan ngundang mantan pemain paling apik sadonya, Ronaldo saka Real Madrid kanggo nguataké armada penyerang sakwisé penyerang anom Marco Borriello diukum merga konangan nganggo doping. Sakwisé musim kompetisi 2006/2007 bubar, santer dikabaraké yèn Milan bakal kélangan Kaká kang diburu déning Real Madrid. Trequartista asal Brasil iki pancèn wis dadi buronané Madrid kang wis suwé kepingin nuku. Madrid nawaraké dhuwit 80 yuta euro utawa setara karo 980 miliar rupiah kanggo transfer Kaká. Kaká ditawari gaji resik 12 juta euro per musim, sarta 100% kasil dodolan "merchandise"é. Gaji iki nilainé lipat 2,5 saka gajiné ing Milan. Yèn Kaká nampa tawaran Madrid mau, dhèwèké bakal dadi pebola paling larang sepanjang jaman, ngluwihi rekor Zinedine Zidane kang mung 47 yuta euro. Bapak sekaligus agen Kaká, Bosco Leite uga sempat mabur menyang Madrid kanggo rundinganmasalah Kaká. Milan mesthi waé ora setuju nglepasaké kanthi rega pira waé. Madrid sidané nyerah. Amarga kasetiaané mau, Milan janji bakal ngunggahaké gaji Kaká.

Selengkapnya...

Manchester United FC


Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU ) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.
Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C.1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara. Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan pada pertengahan
Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008). Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[1] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.
Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$
1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.
Selengkapnya...

Jumat, 21 Januari 2011

Tragedi EZGO

Tepatnya saat aku masih kelas 4 SD. Aku mempunyai kenangan yang tak kan terlupakan, baik itu senang maupun susah. Kala itu aku sedang liburan semester genap. Alhamdulillah aku mendapat ranking yang begitu memuaskan.

Rabu yang kelabu, pagi itu aku di ajak bapakku tercinta ke tempat di mana beliau bekerja di Bali Handara Kosaido Country Club. Di sana beliau sedang memperbaiki mesin pompa air yan rusak bersama rekan-rekannya. Aku pun hanya bisa menemani dan sesekali aku bermain-main di sekitar tempat bapakku bekerja.

Jarum jam menunjukkan pukul 10.00 wita, datang seorang wanita yang mana dia adalah teman dari bapakku di perusahaan itu. Sebut saja Titik, dia bersama kedua anaknya yang mana masih satu sekolah denganku. Namanya Mala dan Nia. Aku tak begitu akrab dengannya karena mereka adik kelasku. Mala kelas 3 SD sedangkan Nia satu tingkat di bawah kakaknya.

Kami bertiga kemudian berbaur, bermain, bercerita, kejar-kejaran dan bernyanyi bersama layaknya anak-anak yang masih balita. Sampai tak terasa bapakku yang harus menghentikan kami bergembira ria saat itu. Bapakku mengajakku pulang untuk istirahat makan siang. Namun aku menolak karena masih ingin berlama-lama di sana.

Beliau pun menuruti permintaanku. Aku dan kedua temanku di ajak keliling area BHKCC dengan EZGO, yaitu kendaraan listrik yang digunakan oleh pemain golf. Dengan senang hati aku dan kedua temanku menaikinya, mereka berada di bagian belakang. Kemudian aku mengambil alih kendara EZGO tersebut.

Entah kenapa, saat aku menjalankan EZGO, tiba-tiba Nia turun. Seketika itu Dia terpelindas dan tertindas body EZGO. Bapakku sontak turun dan mengangkat body EZGO dengan sekuat tenaga. Mala langsung berteriak mendapati adiknya yang tak berdaya dengan luka-luka di tubuhnya sedangkan aku hanya diam terpaku. Teriakan itu mengundang semua pegawai datang di tempat kejadian termasuk Ibunya yang menghampirinya sambil meneteskan air mata.

Subhanallah....
Walaa ilaahaillaullaahu wallaahu akbar...
Allah telah menunjukkan kuasanya. Alhamdulillah dia masih hidup. Lanssung saja Bapakku dan Ibunya membawa Nia ke dokter. Aku pun sendiri terdiam membayangakan apa yang sebenarnya terjadi.

Tak lama kemudian Bapakku datang. Aku takut terkena amarah akibat ulahku. Tak ku sangka beliau hanya mengusap kepalaku dan mengajakku pulang. Sesampainya di rumah aku tak sepatahpun kata terucap dari mulutku. Yang biasanya aku bercanda-canda dengan ibu kini berubah begitu saja. Ibu lalu bertanya kepada bapak apa yang terjadi kemudian ayah menceritakan semuanya.

Malam telah tiba, Aku di ajak Bapak dan Ibu menjenguk Nia. Namun aku menolaknya. Aku masih trauma dan belum siap bertemu dengan keluarganya. Mereka kemudian berangkat sedangkan aku di rumah sendirian dengan di temani ketakutanku yang tak kunjung berakhir.

Waktu terus berputar, Aku masih di hantui rasa bersalahku walau tragedi EZGO itu telah berlalu. Sampai saat ini aku masih tak enak dengan Nia dan keluarganya. Dia sesekali juga masih terasa kesakitan dengan bekas luka dalam di perutnya. Tapi apalah buat, itu semua sudah kehendak Allah SWT yang harus aku terima, dan sampai akhirnya aku pun perlahan-lahan dapat melaluinya dengan harapan aku bisa mengambil hikmah di balik itu semua.
Selengkapnya...

Rabu, 19 Januari 2011

B I A R L A H

Saat indah dulu lalui bersama
Masa kecil yang tak tau apa-apa
Kau begitu berarti untukku
Menerangi awan kelabu

Kau ku agungkan
Kau ku banggakan
Kau ku sanjungkan
Kau ku tinggikan

Aku telah dewasa
Semuanya telah sirna
Tak percaya dengan ini
Tak tau menaruh harga diri

Apa yang telah diperbuat
Sangat jauh dari manfaat
Bukannya merasa hebat
Tapi timbulkan mudharat

Yaa…
Biarkan saja terjadi
Seiring waktu terus berputar
Yakinlah esok lebih baik lagi
Dengan doa, usaha, dan ikhtiar
Selengkapnya...

Senin, 10 Januari 2011

Liga Primer Indonesia


Liga Primer Indonesia, disingkat LPI (bahasa Inggris: Indonesia Premier League) adalah kompetisi sepak bola antar klub profesional di Indonesia yang diselenggarakan sejak 2011. LPI diselenggarakan oleh PT Liga Primer Indonesia yang dimotori oleh pengusaha Arifin Panigoro. LPI tidak berafiliasi dengan PSSI, sehingga menjadi ajang tandingan terhadap Liga Super Indonesia yang diselenggarakan oleh PSSI.
Karena tidak direstui PSSI, LPI menghadapi berbagai kontroversi terkait rencana penyelenggaraannya, diantaranya dasar hukum, ancaman PSSI terhadap klub, pemain, pelatih, dan perangkat pertandingan, serta perizinan Polri.
PSSI menganggap penyelenggaran LPI ilegal karena tidak memiliki izin dari asosiasi sepakbola tersebut.Akan tetapi pihak LPI menyatakan bahwa penyelenggaraan LPI tidak melanggar hukum karena sesuai dengan rekomendasi Kongres Sepak Bola Nasional yang dilaksanakan di Malang pada Maret 2010. Konsorsium LPI juga menyatakan sudah beberapa kali mencoba berkoordinasi dan meminta izin kepada PSSI, namun PSSI bersikap menutup diri terhadap penyelenggaraan LPI. PSSI memaparkan secara panjang lebar alasan mengapa LPI melawan hukum, namun tidak pernah menjelaskan alasan mengapa mereka tidak merestui LPI, kecuali menyebut LPI sebagai "kompetisi ecek-ecek", "tarkam",dan "banci."LPI akhirnya mendapatkan izin dari pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng
PSSI mengancam menghukum berat semua klub, pemain, dan perangkat pertandingan yang terlibat di liga ini. Diantara ancaman yang dilontarkan PSSI, klub Liga Super Indonesia yang terlibat LPI akan didegradasi ke divisi satu.dan diminta mengembalikan aset-aset PSSI.Empat klub LPI yang diancam menyatakan tidak takut dengan ancaman PSSI tersebut.
Pemain yang terlibat LPI juga diancam tidak dapat memperkuat timnas. Keputusan tersebut ditentang oleh beberapa pihak, termasuk Menpora, Anggota Komisi X DPR RI Angelina Sondakh,dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Meski PSSI mengeluarkan ancaman tersebut, Badan Tim Nasional tetap memanggil beberapa pemain dari klub-klub anggota LPI untuk seleksi timnas U-23 yang disiapkan untuk Sea Games 2011 dan kualifikasi Olimpiade 2012.
Pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl juga menyatakan tidak akan memanggil pemain yang bermain di LPI dengan alasan "pemain yang tampil di kompetisi yang tidak diakui oleh FIFA, tidak bisa tampil di timnas."Padahal statuta FIFA hanya menyatakan bahwa "setiap orang yang memegang kewarganegaraan permanen yang tidak tergantung pada masa tinggal di negara tertentu memenuhi syarat untuk bermain mewakili tim nasional asosiasi negara itu."
Tidak cukup dengan klub dan pemain, pelatih klub-klub LPI diancam dicabut lisensinya.Selain itu, PSSI juga mengancam wasit yang terlibat dalam penyelenggaraan LPI dengan sanksi FIFA dan pencabutan lisensi.
Pertandingan perdana di Stadion Manahan Solo antara Solo FC melawan Persema hampir tidak dapat dilangsungkan karena tidak mendapat izin dari Polri. Menurut UU, segala macam acara yang berpotensi pada kericuhan massa harus mendapat izin tertulis dari Polri, termasuk penyelenggaraan pertandingan sepakbola. Polri beralasan mereka tidak dapat memberi izin pertandingan LPI karena PSSI tidak memberikan rekomendasi.Desakan publik membuat Menpora mengadakan mediasi dengan mengundang PSSI, LPI, dan Polri,akan tetapi tidak satu pun perwakilan PSSI hadir di pertemuan tersebut.Menpora kemudian menyatakan penyelenggaraan LPI tidak membutuhkan izin PSSI, melainkan hanya membutuhkan izin Badan Olahraga Profesional Indonesia. Polri akhirnya memberikan izin pertandingan setelah BOPI memberikan rekomendasi. Belakangan diketahui bahwa PSSI cabang Kota Solo yang diketuai oleh F.X. Hadi Rudyatmo (sekaligus ketua Persis Solo) memberikan rekomendasi kepada Polresta Surakarta untuk memberikan izin pertandingan LPI, meskipun hal tersebut bertentangan dengan pengurus PSSI pusat.
LPI menggunakan format kompetisi penuh. Setiap tim akan menghadapi tim lawan yang sama sebanyak 2 kali dalam 1 musim melalui pertandingan kandang dan tandang. Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 36 pertandingan.
LPI disiarkan oleh Indosiar.Indosiar direncanakan akan menyiarkan secara langsung 68 pertandingan pada hari Sabtu atau Minggu setiap pekannya. MetroTV juga akan menyiarkan 1 pertandingan pada pekan pertama.
LPI musim pertama diikuti oleh 19 klub peserta sebagai berikut:
• Aceh United
• Bali Devata
• Bandung FC
• Batavia Union
• Bogor Raya
• Cendrawasih Papua
• Jakarta 1928
• Manado United
• Medan Bintang
• Medan Chiefs
• Minangkabau FC
• Persebaya 1927
• Persema
• Persibo
• PSM
• Real Mataram
• Semarang United
• Solo FC
• Tangerang Wolves
Selengkapnya...

About Me

Foto saya
Malang, Jawa Timur, Indonesia

QUOTATION

Hidup adalah tak seperti yang pernah
Kita bayangkan dan kita impikan

Terkadang ada indah dan juga menyakitkan

SO....

Hadapi dengan senyuman
Semua yang terjadi biar terjadi
Hadapi dengan tenang jiwa
Semua kan baik-baik saja

(ABB&D19)

Plurk

TRANSLATOR

Rohman's Blog

free counters

F r o m

TOTAL

Provided by SEO company.
Rohman Balaboners Milanisti United | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all